ADVERTISEMENT
Scroll to continue reading
ADVERTISEMENT

FX Rudy Bantah Klaim Gibran Rakabuming Soal Anggaran Solo, Sosok Ini Justru Bongkar Fakta Sebenarnya: Padahal..

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming klaim bahwa anggaran dari pusat untuk proyek pembangunan di Kota Solo lebih besar sebelum ia memimpin kota tersebut.

Hal itu disampaikan Gibran Rakabuming dalam acara debat cawapres saat menanggapi pernyataan Cak Imin soal proyek di Solo lebih banyak dibanding kota lain.

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pun membantah klaim Gibran Rakabuming soal anggaran yang digelontorkan pusat lebih besar saat eranya.

Menurut Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, tidak adil jika Gibran Rakabuming bandingkan anggaran yang ia terima selama 5 tahun dengan Gibran yang baru memimpin 2 tahun.

Bahkan, FX Hadi Rudyatmo blak-blakan menyebut sejumlah proyek dan dana CSR yang diterima Gibran Rakabuming karena faktor anak presiden.

“Jadi perbedaannya jauh lho mbak. Saya 5 tahun dengan 2 tahun. Dan CSR, kalo ndak anak presiden ndak ada lho CSR,” kata FX Rudy, dikutip Kilat.com dari YouTube Kompas TV.

Namun sayangnya, klaim FX Rudy soal anggaran Solo justru lebih besar di era kepemimpinan Gibran ini ditepis kembali oleh sebuah akun Twitter bernama @PartaiSocmed.

Akun tersebut bahkan menyebut Rudy telah menyebar kebohongan terkait anggaran proyek yang digelontorkan oleh pusat dengan melampirkan bukti data real di lapangan.

“Dia nyebar kebohongan tentang anggaran proyek pusat di Solo. Padahal selama dia memimpin Solo jadi acak adut. Bikin fly over saja salah sehingga banyak korban kecelakaan,” tulis akun tersebut.

Dalam lampiran tersebut menyebut bahwa anggaran proyek pemerintah pusat di Solo saat Gibran memimpin memang tidak lebih besar dari ketika ex walkot sebelumnya, FX Hady.

Di mana, Solo mendapat 60 proyek dengan nilai Rp710 M/tahun saat Hady menjabat, sementara Gibran sebanyak 30 proyek bernilai Rp667,35 M/tahun.

Diketahui pula, Kota Solo banjir proyek-proyek dari pusat justru sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden pada 2014, bukan saat Gibran mulai memimpin.

Rudy juga mengklaim bahwa penerimaan APBD di era dirinya menjabat lebih besar dibandingkan di era kepemimpinan Gibran.

Namun penerimaan APBD tersebut lebih besar lantaran Solo menerima TKDD lebih banyak jika dibandingkan yang diterima Gibran saat ini.

Berikut jumlah transfer ke daerah dan dana desa TKDD di Kota Solo.

1. Era FX Rudy

2016: Pagu Dana Rp1 T, realisasi Rp911 M

2017: Pagu Dana Rp736,4 M, realisasi Rp 717,5 M

2018: Pagu Dana Rp746 M, realisasi Rp 799 M

2019: Pagu Dana Rp808,6 M, realisasi Rp799 M

2020: Pagu Dana Rp815,5 M, realisasi Rp752,3 M

2. Era Gibran Rakabuming

2021: Pagu Dana Rp763,5 M, realisasi Rp775,8 M

2022: Pagi Dana Rp738,1 M, realisasi 749,8 M

2023: Pagi Dana Rp794 M, realisasi Rp656,3 M

(kilat.com)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT